Ternyata Daun Sawi Hijau (Brassica juncea L) Memiliki Khasiat Tak Terduga

Sawi hijau (Brassica juncea L.) atau yang sering disebut pakchoy adalah tanaman jenis sayur-sayuran, tanaman sawi hijau mudah tumbuh di iklim tropis sehingga banyak ditanam oleh para petani sayur di Indonesia. Sawi hijau biasanya digunakan sebagai sayur tambahan pada mie ayam atau bakso, maka dari itu sawi hijau juga sering disebut sebagai sawi bakso.

Sawi memiliki banyak jenis varietas yaitu sawi hijau (Brassica juncea L.), sawi putih (Brassica chinensis L.) dan sawi sendok (Brassica rapa L.). Kandungan air pada sawi hijau ini sangatlah tinggi yaitu mecapai 90 %. Sawi hijau mengandung senyawa flavonoid, alkaloid dan tanin. Bagian daun sawi hijau yang berkhasiat yaitu pada daun dan bonggolnya, pada daun sawi hijau banyak mengandung flavonoid sebagai antioksidan, selain itu daun sawi hijau banyak mengandung vitamin dan mineral. Konsumsi sawi hijau baik bagi ibu hamil untuk menurunkan resiko anemia yang biasanya sering terjadi pada ibu hamil.

Sawi hijau atau dalam bahasa inggris dikenal dengan mustard atau green mustard sangat digemari oleh semua lapisan masyarakat karena banyak khasiatnya dan mudah didapat.

Penggunaan daun sawi hijau secara empiris atau secara tradisional di masyarakat :

1. Sebagai peluruh air seni (diuretik) - caranya dengan seduh daun sawi hijau segar kurang lebih 20 gram dalam 100 ml air setelah mendidih lalu minum air seduhan,  dengan ini maka pengeluaran urin diperbanyak.

2. Sebagai Anti hipertensi atau menurunkan tekanan darah - caranya dengan seduh daun sawi hijau kurang lebih 40 gram dalam 200 ml air setelah mendidih lalu minum air seduhan, dengan memperbanyak pengeluaran urin maka tekanan darah menjadi turun.

3. Sebagai Antioksidan - caranya cuci bersih daun sawi hijau sebanyak 15 lembar lalu dimakan sebagai lalapan atau dimakan mentah, senyawa flavonoid yang banyak terkandung dalam daun sawi hijau membantu menambah kekebalan tubuh atau imunitas.